Thursday, March 14, 2013

Peningkatan Suhu di Permukaan Bumi

Peningkatan Suhu Muka Bumi
Tuhan telah menciptakan atmosfir dengan kandungan gas-gas tertentu. Atmosfir
inilah yang berperan besar menciptakan iklim di permukaan bumi. Bila komponen-komponen pembentuk atmosfir ini dirubah maka akan merubah sifat-sifat penghantar panasnya. Beberapa jenis gas bersifat mengikat panas. Bila jumlah komponen gas-gas yang mengikat panas tersebut meningkat, maka akan terjadi peningkatan panas di muka bumi.



Ketika kita menonton tv, menggunakan AC, menyalakan lampu, menggunakan
hair dryer, memasak makanan dengan microwave dan penggunaan listrik lainnya
secara berlebihan, kita juga ikut andil dalam menambah tingkat efek rumah
kaca.Kegiatan ini semua memerlukan penggunaan tenaga listrik yang umumnya
dihasilkan oleh bahan bakar minyak bumi atau batu bara. Penggunaan listirk
yang berlebihan memerlukan lebih banyak bahan bakar dan batu bara yang
berarti lebih menambah pencemaran.Sampah yang kita buang pun dapat
menambah pencemaran, karena sampah tersebut dapat menghasilkan gas
metana yang merupakan salah satu gas yang dapat mengakibatkan efek rumah
kaca.
Naiknya Permukaan Laut
Akibat meningkatnya suhu permukaan bumi, maka akan dapat mempengaruhi es di kutup. Diperkirakan pada tahun 2030 permukaan air laut akan meningkat 20cm akibat mencairnya es dan mengembangnya air akibat pemanasan. Hal ini akan menenggelamkan daerah-daerah pantai dan meningkatkan kemungkinan timbulnya banjir yang parah di banyak tempat di seluruh dunia. Orang-orang yang tinggal di Asia, Mesir, Denmark, dan wilayah Asia Tenggara yang paling beresiko. Jutaan orang akan kehilangan tempat tinggalnya dan kampung halamannya. Di Inggris daerah yang paling rentan terhadap naiknya permukaan laut adalah daerah Inggris Tenggara. Banjir-banjir yang dahsat akan lebih sering terjadi di daerah ini.
Lapisan Ozon
Menipisnya lapisan Ozon sebenarnya tidak mempengaruhi pemanasan global
secara langsung. Namun akibat menipisnya lapisan ozon akan mengakibatkan
semakin banyak sinar ultra violet yang masuk dan sampai ke permukaan bumi.
Sinar ultra violet yang berlebihan akan mematikan phitoplangton di laut yang
berfungsi mendaur ulang gas karbondioksida seperti layaknya hutan-hutan di
daratan.
Peningkatan temperatur rata-rata bumi, umumnya disebabkan oleh efek rumah kaca dimana panas yang diterima bumi dari matahari tidak dapat dipancarkan
kembali karena terperangkap oleh senyawa gas tertentu yang terdapat di udara.
Antara lain Uap Air, Carbon Dioksida, Metana, Nitrogen Oksida, Ozon, Kloroflorokarbon (CFC) dan sejumlah gas-gas lainnya. Gas-gas in biasa disebut
gas rumah kaca.
Manusia berperanan besar dalam mempengaruhi tingkat pencemaran udara.
Asap kendaraan, asap pabrik dan asap pembakaran pusat-pusat pembangkit
listrik di kota-kota besar salah satu sumber pencemaran yang dilakukan manusia.Penebangan hutan yang tidak terkendali mengakibatkan berkurangnya
sarana penyaringan udara, dan keadaan tersebut pun mengakibatkan
terganggunya siklus air.

No comments:

Post a Comment