Tuhan telah menciptakan atmosfir
dengan kandungan gas-gas tertentu. Atmosfir
inilah yang berperan besar menciptakan iklim di permukaan bumi.
Bila komponen-komponen pembentuk atmosfir ini dirubah maka akan
merubah sifat-sifat penghantar panasnya. Beberapa jenis gas bersifat
mengikat panas. Bila jumlah komponen gas-gas yang mengikat panas
tersebut meningkat, maka akan terjadi peningkatan panas di muka
bumi.
Ketika kita menonton tv, menggunakan
AC, menyalakan lampu, menggunakan
hair dryer, memasak makanan dengan microwave dan penggunaan listrik
lainnya
secara berlebihan, kita juga ikut andil dalam menambah tingkat efek
rumah
kaca.Kegiatan ini semua memerlukan penggunaan tenaga listrik yang
umumnya
dihasilkan oleh bahan bakar minyak bumi atau batu bara. Penggunaan
listirk
yang berlebihan memerlukan lebih banyak bahan bakar dan batu bara
yang
berarti lebih menambah pencemaran.Sampah yang kita buang pun dapat
menambah pencemaran, karena sampah tersebut dapat menghasilkan gas
metana yang merupakan salah satu gas yang dapat mengakibatkan efek
rumah
kaca. |
Naiknya Permukaan Laut |
Akibat meningkatnya suhu permukaan bumi,
maka akan dapat mempengaruhi es di kutup. Diperkirakan pada tahun
2030 permukaan air laut akan meningkat 20cm akibat mencairnya es
dan mengembangnya air akibat pemanasan. Hal ini akan menenggelamkan
daerah-daerah pantai dan meningkatkan kemungkinan timbulnya banjir
yang parah di banyak tempat di seluruh dunia. Orang-orang yang tinggal
di Asia, Mesir, Denmark, dan wilayah Asia Tenggara yang paling beresiko.
Jutaan orang akan kehilangan tempat tinggalnya dan kampung halamannya.
Di Inggris daerah yang paling rentan terhadap naiknya permukaan
laut adalah daerah Inggris Tenggara. Banjir-banjir yang dahsat akan
lebih sering terjadi di daerah ini. |
Lapisan Ozon |
Menipisnya lapisan Ozon sebenarnya tidak mempengaruhi pemanasan
global
secara langsung. Namun akibat menipisnya lapisan ozon akan mengakibatkan
semakin banyak sinar ultra violet yang masuk dan sampai ke permukaan
bumi.
Sinar ultra violet yang berlebihan akan mematikan phitoplangton
di laut yang
berfungsi mendaur ulang gas karbondioksida seperti layaknya
hutan-hutan di
daratan.
|
|
Antara lain Uap Air, Carbon Dioksida, Metana, Nitrogen
Oksida, Ozon, Kloroflorokarbon (CFC) dan sejumlah gas-gas lainnya.
Gas-gas in biasa disebut
gas rumah kaca.
Manusia berperanan besar dalam mempengaruhi tingkat pencemaran udara.
Asap kendaraan, asap pabrik dan asap pembakaran pusat-pusat pembangkit
listrik di kota-kota besar salah satu sumber pencemaran yang dilakukan
manusia.Penebangan hutan yang tidak terkendali mengakibatkan berkurangnya
sarana penyaringan udara, dan keadaan tersebut pun mengakibatkan
terganggunya siklus air. | | | | | | | |
No comments:
Post a Comment